Sabtu, 08 Februari 2014

4 Fakta Tentang Virus H10N8

TEMPO.CO - Virus flu burung terus berkembang. Salah satu turunan terbaru adalah H10N8, yang menyebabkan kematian yang tidak terduga di beberapa tempat. Kasus teranyar adalah kematian seorang wanita berusia 73 tahun di Cina. Perempuan asal Kota Nanchang itu terinfeksi virus H10N8 setelah mengunjungi pasar unggas hidup.

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), ada 4 fakta seputar H10N8. Simak daftarnya di bawah ini :

1. WHO mendapat laporan dari pemerintah Cina pada 29 Januari 2014 yang menyebutkan seorang perempuan 55 tahun terdeteksi mengidap flu burung A, atau H10N8. Wanita asal Provinsi Jiangxi itu awalnya mengalami pneumonia berat, namun kini kondisinya stabil. Sebelum mengidap H10N8, perempuan itu mengunjungi pasar unggas hidup pada 4 Januari 2014. Sebelum terjangkit H10N8, perempuan itu tidak pernah terpapar penyakit serupa. Anggota keluarga atau orang yang melakukan kontak dengan perempuan itu tidak mengalami gejala yang sama.

2. Pada 17 Desember 2013, pihak yang berwenang dalam masalah kesehatan di Cina mengabari WHO bahwa ada pasien yang terdeteksi H10N8 dengan pneumonia berat. Perempuan 73 tahun itu dirawat sejak 30 November 2013, dan meninggal pada 6 Desember 2013. Sekitar empat hari sebelum terjangkit, nenek itu mengunjungi pasar unggas hidup. Tidak ada anggota keluarga si nenek yang mengalami gejala serupa. Dan tak ada kasus H10N8 di daerah tempat tinggalnya.

3. Pihak berwenang dalam masalah kesehatan di Cina telah bekerja aktif dalam mengisolasi virus dari pasien.

4. Sumber spesifik infeksi tidak diketahui. Burung atau unggas liar telah diketahui sebagai pembawa virus ini, dan penyebaran kasus lanjutan dapat dideteksi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar